Selasa, 23 November 2010

puisi cintha

Pencarian cahaya surya di pagi hari.
Menembus di dalam lautan.
Ikan2 kecil berlompat-lompatan.
Menari2 bersuka ria.
Ku duduk di atas batu karang.
Memetik gitar tua.
Menyanyikan nyanyian rindu.
Kepada sang kekasih hati.
Yg berada di seberang sana.
Terpisa karena alasan yg tak jelas.
Membagi cinta yg begitu erat.
Sebagai ikatan hati yg kami jalani selama ini.
Kuteringat dengan
senyuman manisnya.
Senyuman mesranya.
Pelukan hangatnya.
Yg tak lagi kurasakan jua.
Kerinduan ku sangat lah tak terbendung.
Tat kala ia menangis,
semberi membacakan puisi yg ku buatkan.
Ya Allah….
Kabulkanlah doa hamba.Biarkanlah hamba kembali bersamanya.
Ntah dari kapan itu bermulai.
Tetapi kutetap bersukur,
dia selalu menanti ku.
Begitu juga aku,
yg tak pernah berhenti merindukannya